Perusahaan publik minyak kelapa sawit, Astra Agro Lestari, telah memperkenalkan kemajuan teknologi ke dalam operasionalnya melalui aplikasi berbasis digital yang membantu mengumpulkan data dan melakukan langkah-langkah pengawasan. Sejumlah aplikasi telah diluncurkan dan diimplementasikan di lokasi perkebunan perusahaan guna meningkatkan kinerjanya, kata Direktur Utama PT Astra Agro Lestari, Santosa. “Selain memperkuat fungsi pengendalian, digitalisasi pada operasional Astra Agro juga bertujuan untuk membantu dalam mempercepat analisa dan pengambilan keputusan secara akurat,” katanya dalam sebuah acara ‘Talk to the CEO’ di Bogor, Jawa Barat, Selasa malam. Perusahaan ini telah mengembangkan tiga aplikasi, satu di antaranya adalah Indikator Pabrik Unggul (Mill Excellent Indicator / MELLI), digunakan untuk dapat segera mengumpulkan data yang tepat berdasarkan indikator di pabrik minyak kelapa sawit mereka. Data yang dikumpulkan kemudian digunakan dalam analisa manajemen dan proses pegambilan keputusan untuk semua isu yang berkaitan dengan pabrik itu sendiri. Ada juga aplikasi untuk mandor / supervisor bernama AMANDA (Aplikasi Mandor Astra Agro), yang fokus pada penanggulangan tantangan operasional dan memastikan penerapan standar pada pekerjaan mandor, dan juga ada Indikator Harian Astra Agro (Daily Indicator of Astra Agro / DINDA), yang menargetkan pengembangan model sistem untuk mendukung keunggulan. Ini juga dikembangkan untuk memfasilitasi manajemen untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan mereka. Ketiga aplikasi berbasis digital tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam Pusat Operasional Astra Agro, di mana semua data yang dikumpulkan dari perkebunan dan pabrik kemudian diolah. “Sistem ini memungkinkan adanya masukan terhadap pekerjaan di lapangan dapat disampaikan lebih cepat, yang mengarah pada pelaksaan masukan tersebut dengan cepat,” katanya. Digitalisasi merupakan bagian dari langkah inovatif berkelanjutan yang diambil oleh perusahaan perkebunan, kata Santosa. “Dalam masa depan, kami ingin mencari ide-ide baru untuk diterapkan pada operasional kami,” lanjutnya PT Astra Agro Lestari, anak perusahaan dari perusahaan publik PT Astra International, memiliki dan mengelola perkebunan kelapa sawit di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, dengan luas areal sebesar 290,961 hektar. (INE)
top of page
bottom of page
コメント