top of page

Santosa dari Astra Agro mengatakan bahwa produksi CPO perusahaanya menurun 15% pada periode Januari

Santosa dari Astra Agro mengatakan bahwa produksi CPO perusahaanya menurun 15% pada periode Januari hingga Juni dibandingkan dari tahun ke tahun


PT Astra Agro Lestari menghasilkan 707.000 ton minyak kelapa sawit mentah pada periode Januari hingga Juni, 15,2% lebih rendah dibandingkan 834.000 ton pada periode yang sama tahun lalu, kata Santosa, presiden direktur dari perusahaan tersebut, dalam sebuah konferensi pers usai paparan publik yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia pada hari ini.


Jatuhnya produksi CPO terutama disebabkan oleh musim kemarau panjang tahun lalu yang berdampak pada produksi minyak nabati tahun ini, kata Santosa.


Santosa juga mengatakan meskipun produksi CPO menurun, perusahaan tetap membukukan pendapatan bersih senilai 9,1 triliun Rupiah pada periode Januari hingga Juni, atau 6,5% lebih tinggi daripada 8,5 triliun Rupiah pada masa yang sama tahun lalu.


“Hal ini dikarenakan harga rata-rata penjualan CPO perusahaan pada semester pertama meningkat 25,9% menjadi 8.109 Rupiah per kg dari 6.441 Rupiah per kg pada periode yang sama tahun 2019,” kata Santosa.


Terlepas dari pandemi COVID-19 saat ini, operasional perusahaan masih berada di tingkat normal. Pada saat yang sama, perusahaan juga mengimplementasikan proteol COVID-19 yang ketat seperti menjaga jarak fisik, pemakaian masker yang wajib oleh semua karyawan dan penggunaan disinfektan pada beberapa lokasi untuk mencegah penularan COVID-19, lanjutnya.

bottom of page